Saat ini, pendidikan bukan hanya berfungsi untuk mencerdaskan. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana pendidikan itu sendiri bisa mencerdaskan ekosistem. Karena tugas untuk bisa mencerdaskan anak bangsa bukan hanya tugas pemerintah. Melainkan harus diurus oleh semuanya.
"Jadi ekosistem itu menjadi bagian terpenting. Jadikan pendidikan sebagai bisnis kepedukian bagi semua orang," ungkap Staf ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Ananto Kusuma di Kemdikbud, Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Tanggungjawab ini juga menjadi hal yang perlu diperhatikan dunia usaha. Seperti 60 persen anak saat ini lebih banyak yang tinggal di rumah. Orangtua sendiri menjadi guru pertama nagi anak-anak.
"Sementara guru di sekolah merupakan guru kedua bagi anak-anak. Guru yang pertama inilah yang menjadi konsentrasi kita. Bagaimana kita menciptakan guru-guru yang pertama ini. Sehingga mereka bisa mengasuh putra-putri mereka dengan baik," ujarnya.
Ananto menuturkan, Indonensia saat ini menjadi satu-satunya negara yang sedang banyak menghasilkan generasi muda. Hal itu sampai membuat negara seperti China dan Jepang merasa iri. Hal itu karena mereka masyarakat pendudukanya sudah berada di usia lanjut.
"Karena irinya pemerintah China yang tadinya memberlakukan kebijakan satu anak satu keluarga. Sekarang menjadi dua anak diperbolehkan," ujarnya.
Karena itu, jika Indonesia ingin menjadi negara yang maju maka bonus demografi ini harus dirawat. Di dunia juga tidak ada yang sekaya Indonesia.
"Indonesia jika ke depannya ingin menjadi negara yang maju perlu memikirkan untuk melakukan bisnis berbasis biologi," pungkasnya.
Sumber : http://news.okezone.com/
0 komentar:
Post a Comment